Alasan kenapa pria mengejar dan wanita menunggu - Memang bukan rahasia lagi kalau dalam dunia percintaan itu pria yang menjadi pengejar dan wanita yang menjadi penunggu. Meski terkadang perasaan wanita sudah sangat dalam dan ingin sekali mengungkapkan dulu, tapi ada saja alasan yang membuat si wanita untuk menahan dan menungu pria mengungkapkan dulu.
Berbicara tentang dunia percintaan. Awal pendekatan memang wanita sudah melakukannya. Hanya saja wanita melakukan dengan cara halus, tidak seperti pria yang lebih cenderung grusak-grusuk yang akhirnya membuat wanita menjadi ilfeel. Tapi entah mengapa tidak ada yang protes kalau pria itu selalu mengejar dan wanita selalu menunggu. Apakah anda pernah bertanya-tanya tentang hal ini?
Memang ada beberapa alasan mengapa pria mengejar dan wanita selalu menunggu. Dan alasan ini tidak banyak diketahui oleh sebagian besar orang. Berikut ini beberapa alasan kenapa pria mengejar dan wanita menunggu:
Alasan Kenapa Pria Mengejar dan Wanita Menunggu
1. Pada dasaranya pria itu suka tantangan
"Bukan pria namanya kalau tidak suka dengan tantangan, wanita saja suka kok". Itulah kata sebagian besar wanita. Memang pada umumnya pria itu suka dengan berbagai hal yang membuat dirinya merasa tertantang. Jangankan soal wanita, hal biasa saja kalau merasa tertantang akan langsung diladeni. Itulah pria, kalaupun sekarang belum siap, ia pasti akan menundanya dan akan menaklukkan tantangan itu dikemudian hari kalau dirinya sudah siap.
2. Semakin mengejar maka akan semakin penasaran
Ketika pria merasa jatuh cinta kepada wanita, pria pasti akan melakukan tindakan untuk mendekatinya. Seiring berjalannya waktu sembari mengejarnya, pria akan selalu merasa penaran. Pria bisa mengetahui bagaimana perasaannya kepada wanita yang dikejar, kalau masih suka dan masih penaran, pria akan terus lanjut sampai bisa benar-benar mendapatkannya.
3. Berkompetisi salah satu yang digemari
Maksudnya kompetisi disini bukan berarti wanita dijadikan taruhan untuk didapatkan secara sengaja. Tapi disini ceritanya yaitu pria menyukai seorang wanita, tapi wanita tersebut memiliki banyak penggemar dan mungkin diantaraya juga banyak yang suka kepada wanita itu. Di saat itulah pria mau tidak mau harus berkompetisi kalau ingin mendapatkan cinta dari wanita yang diincarnya. Dengan semangat perjuangan, kalau berhasil pasti akan sangat senang.
4. Wanita sudah terbiasa menjadi pihak yang bukan mulai duluan
Memang sudah menjadi kebiasaan bagi sebagian besar wanita kalau mereka itu tidak terbiasa mengejar duluan. Yan ada adalah wanita menunggu kedangan pria yang ingin menyatakan cintanya. Bukan hanya soal percintaan saja, tapi juga soal hal umum. Wanita sudah terbiasa menunggu dan tidak melakukan duluan sebelum pria melakukannya.
5. Wanita itu memiliki gengsi yang tinggi
Memang pada umumnya wanita itu gede gengsinya. Apalagi kalau sudah tahu ada pria yang mengejarnya, wanita yang hanya tinggal nunggu dan sedikit jual mahal. Ini ditujukan agar pria semakin penasaran. Hal ini dilakukan juga semata-mata agar dirinya terlihat berkualitas dibandingkan dengan lainnya. Jika sudah merasa terlihat berkualitas, tentu dirinya akan menjadi semakin lebih berharga.
6. Adanya pandangan wanita bersikap agresif itu tidak baik
Banyak yang bilang kalau wanita yang agresif itu tidak baik dan tidak bagus. Wanita yang agresif dianggap seperti murahan, dinilai rendah dan mudah didapatkan. Ini sebabnya wanita memilih untuk menunggu daripada memulai duluan. Berbeda dengan pria yang berani memulai duluan itu dianggap pria gentel dan keren.
7. Yah, intinya saling melengkapi
Dari poin itu semua, intinya pria dan wanita saling melengkapi satu sama lain. Jika keduanya saling memiliki rasa, ya tinggal bagaimana cara mereka menikmati pengejaran dan proses menunggunya saja. Perbedaan yang ada pada keduanya menjadi pelengkap saat keduanya disatukan. Jika dinikmati pasti akan terasa menyenangkan.
Demikianlah informasi tentang Alasan Kenapa Pria Mengejar dan Wanita Menunggu. Semoga informasi diatas bermanfaat. Terimakasih.
Home »
» Alasan Kenapa Pria Mengejar dan Wanita Menunggu
0 komentar:
Post a Comment